close

Friday, August 24, 2018

Kalah Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Tersingkir dari Asian Games 2018



11BOLA - Timnas Indonesia U-23 tersingkir di Asian Diversions 2018 setelah kalah dalam dramatization adu penalti melawan UEA.

Timnas Indonesia U-23 tersingkir di Asian Diversions 2018. Timnas Indonesia U-23 kalah dalam dramatization adu penalti dari Uni Emirat Middle Easterner (UEA) dengan skor 4-3 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jumat (24/8/2018) pada babak 16 besar Asian Diversions 2018. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 2-2 selama 120 menit 

Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-23, memiliki peluang pertama pada menit kelima. Sayang, Alberto Goncalves gagal membelokkan bola hasil sepakan Febri Hariyadi. 

UEA mendapat penalti pada menit ke-18 setelah Andi Setyo menjatuhkan Zayed Alameri. Striker UEA itu menjadi algojo penalti dan mengirim bola ke pojok kanan gawang Garuda Muda. Sepakan Alameri gagal dihentikan kiper Timnas Indonesia U-23, Andritany Ardhiyasa. 

Menit ke-24, Febri Hariyadi mengirimkan umpan mendatar dari sisi kanan pertahanan UEA. Sayang, usaha Irfan Jaya menyepak bola malah tidak mengenai Si Kulit Bundar. 

Stefano Lilipaly memiliki peluang emas mencetak gol pada menit ke-33. Dia melepaskan temabakan kaki kanan dari dalam kotak penalti. Tapi akurasi sepakannya tidak menemui sasaran. 

Tujuh menit berselang, Zulfiandi melepaskan jarak jauh. Namun, bola hasil sepakannya tidak mengarah ke gawang UEA. Hingga babak pertama berakhir, Timnas Indonesia U-23 tertinggal 0-1. 


Enam menit babak kedua berjalan, Garuda Muda berhasil mencetak gol. Septian David Maulana melepaskan umpan lambung dari sisi kanan pertahanan UEA. Bola langsung disambar Alberto Goncalves untuk mengoyak gawang UEA yang dikawal Mohamed Alshamsi. 

Menit ke-56, Irfan Jaya melepaskan umpan lambung. Lilipaly menyambutnya dengan tendangan voli. Namun, akurasi sepakannya belum menemui sasaran. 

Evan Dimas melepaskan sepakan kaki kanan dari jarak jauh pada menit ke-64. Bola hasil sepakannya masih melebar tipis di sebelah kiri gawang UEA. 

Semenit berselang, UEA mendapat penalti setelah Hansamu Yama menjatuhkan Shaheem Aldarmki. Zayed Alameri kembali menjadi algojo dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. UEA unggul 2-1. 

Menit ke-78, Mohamed Alshamsi menangkap dengan sempurna sepakan yang dilepaskan Zulfiandi dari jarak jauh. 

Di masa damage time, Garuda Muda berhasil mencetak gol. Memanfaatkan umpan Saddil Ramdani, sontekan Stefano Lilipaly mengoyak gawang UEA. 

Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan. 


Timnas Indonesia U-23 terus menekan UEA di babak tambahan. Pada menit ke-100, Septian David melepaskan tembakan dari kotak penalti. Bola bisa ditepis Mohamed Alshamsi. 

Menit ke-106, Hamad Aljasmi melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti. Beruntung untuk Garuda Muda, akurasi sepakannya tidak menemui sasaran. 

Hingga babak tambahan berakhir, kedua negara tak mampu mencetak gol. Pertandingan play on words dilanjutkan ke show adu penalti. 

Di babak penalti, tiga algojo Garuda Muda, Stefano Lilipaly, Alberto Goncalves, dan Muhammad Hargianto berhasil menjalankan tugasnya. Namun dua algojo lain Septian David Maulana dan Saddil Ramdani gagal. 

Sementara UEA berhasil mencetak empat gol melalui Ahmad Alhashmi, Zayed Alameri, Khaled Aldhanhani, dan Husain Abdulla. Satu ekskutor UEA Abdaila Ghanim gagal. 


Timnas Indonesia U-23: Andritany Ardhiyasa, I Putu Gede, Andi Setyo Nugroho, Zulfiandi, Evan Dimas, Alberto Goncalves, Stefano Lilipaly, Febri Hariyadi, Ricky Fajrin, Hansamu Yama, Irfan Jaya 

Uni Emirat Middle Easterner: Mohamed Alshamsi, Ahmed Almehrzi, Salem Alsharji, Esmail Alali, Khaled Aldhanhani, Ali Alyahyaee, Mohamad Alattas, Mohammed Almesmari, Shaheen Aldarmki, Zayed Alameri, Rashed Musabbah

0 comments:

Post a Comment

close