close

Monday, September 10, 2018

MU Siapkan Rp 2 Triliun untuk Playmaker Juventus


11BOLA - Manchester United (MU) ternyata belum berhenti mengejar Paulo Dybala. Setan Merah disinyalir menyiapkan 120 juta euro, atau sekitar Rp 2 triliun, bagi penggawa Juventus itu pada Januari mendatang.

Kehadiran Dybala diharapkan dapat mengurangi kritik terhadap lini depan MU. Lini serang mereka dinilai terlalu mandul sehingga mereka tidak mencetak banyak gol di sepanjang musim lalu.

Jose Mourinho sendiri kabarnya berusaha untuk memperbaiki hal itu. Salah satunya dengan cara menghadirkan Dybala untuk meningkatkan daya serang mereka musim depan.

Dilansir Calciomercato, MUakan mencoba hal itu di bulan Januari. Mereka kabarnya akan menawar sang penyerang begitu bursa transfer musim dingin dibuka

Manuver MU



Menurut laporan tersebut, United siap membayar mahal Dybala. Mereka kabarnya siap menebus sang penyerang dengan mahar 120 juta euro.

Selain meningkatkan lini serang mereka, kehadiran Dybala diharapkan dapat membantu MU mempertahankan Paul Pogba. Sang geladang beberapa bulan terakhir dirumorkan ingin angkat kaki dari MU setelah memiliki hubungan yang buruk dengan Mourinho.

Dybala sendiri dikenal memiliki hubungan yang baik dengan Pogba selama keduanya bermain di Juventus. Untuk itu kehadiran Dybala diharapkan bisa membantu Pogba bertahan di MU.

Sunday, September 9, 2018

Naomi Osaka, Petenis Wanita Jepang yang Mengguncang Dunia


11BOLA - Petenis wanita Jepang, Naomi Osaka, mengguncang dunia setelah menjuarai Grand Slam US Open (Amerika Serikat Terbuka) 2018. Naomi menjadi petenis pertama Jepang yang menjadi juara Grand Slam.

Naomi memulai perjalanan saat menghadapi Laura Siegemund dari Jerman. Berstatus unggulan ke-20, petenis berusia 20 tahun itu menyudahi perlawanan Laura dengan dua set langsung, 6-3 dan 6-2.

Pada putaran kedua, Naomi tidak mengeluarkan banyak keringat ketika menghentikan langkah petenis Israel, Julia Glushko, 6-0 dan 6-0. Pada dua babak selanjutnya, Naomi mengalahkan dua wakil Belarusia, Aliaksandra Sasnovich dan Aryna Sabalenka.

Keberuntungan memang mengaungi Naomi selama berkiprah di US Open 2018. Pada perempat final, Naomi pun menjadi satu-satunya petenis yang tidak berhadapan dengan pemain unggulan. Dia menghadapi Lesia Tsurenko dari Ukraina dan menang dua set langsung, 6-1 dan 6-1.

Tantangan berat baru menghadang Naomi pada semifinal. Naomi berhadapan dengan petenis tuan rumah, Madison Keys. Pada tahun lalu, Madison merupakan finalis yang dikalahkan Sloane Stephens.

Meski demikian, Naomi dengan percaya diri mampu tampil baik. Dia meraih tiket ke final melalui kemenangan dua set langsung, 6-2 dan 6-4.

Di final, Naomi sudah ditunggu petenis wanita terbaik sepanjang masa, Serena Williams. Bak langit dan bumi, Naomi yang belum sekalipun menggenggam titel bergengsi harus berhadapan dengan idolanya sekaligus peraih 23 gelar Grand Slam.

Meski tidak diunggulkan, Naomi terbukti bisa tampil lebih baik. Tanpa kesulitan Naomi menang 6-2 dan 6-4, sekaligus mengangkat trofi Grand Slam pertamanya.

"Saya mengerti para penonton lebih mendukung Serena Williams. Tetapi maaf, semua berakhir seperti ini. Saya ingin berterima kasih kepada yang menonton pertandingan ini. Sebuah mimpi bisa bermain melawan Serena di final US Open," kata Naomi.

Keturunan Jepang-Haiti


Naomi sebenarnya tidak murni berdarah Jepang. Dia hanya mewarisi darah Jepang dari ibunya, Tamaki Osaka. Sementara itu, ayahnya asli dari Haiti, Leonard Francois.

Tidak ayal, kulit Naomi lebih gelap ketimbang orang asli Jepang. Namun, sang ayah yang mengenalkan Naomi ke dunia tenis saat memboyong seluruh keluarganya menuju Amerika Serikat.

Di Negeri Paman Sam, Naomi kecil pernah menimba ilmu di dua akademi tenis terkenal, Florida Tennis SBT Academy dan ProWorld Tennis Academy. Saat di Florida Tennis SBT Academy, dia dilatih mantan petenis Harold Solomon, yang juga pernah menangani beberapa petenis besar seperti Jennifer Capriati, Eugenie Bouchard, Anna Kournikova, ataupun Monica Seles.

Naomi mengawali karier profesional pada 2013. Akan tetapi, prestasinya di sektor tunggal maupun ganda (bersama kakaknya, Mari) tidak terlalu bagus.

Perubahan karier Naomi langsung meningkat setelah ditangani pelatih Aleksander Bajin pada 2018. Pada Maret 2018, memenangi gelar WTA pertamanya dengan menjuarai BNP Paribas Open di Indian Wells.

Tak lama setelah itu, atau tepatnya 8 September 2018, Naomi mengguncang dunia. Mantan petenis wanita nomor satu dunia dan juga peraih titel Grand Slam terbanyak sepanjang sejarah, Serena Williams, ditaklukkan Naomi pada final US Open.

Dengan usia baru menginjak 20 tahun, Naomi masih memiliki karier panjang di dunia tenis. Bahkan, masih ada tiga titel Grand Slam yang belum direbut Naomi, Australia Open, French Open, dan tentu saja Wimbledon.

Saturday, September 8, 2018

Real Madrid Catat Rekor Pendapatan


11BOLA - Real Madrid tidak hanya meraih sukses di atas lapangan. Klub raksasa Spanyol itu juga sukses mencatat hasil fantastis dalam hal pemasukan dan memecahkan rekor pendapatan pada musim 2017018.

Musim lalu, Real Madrid meraih trofi di Liga Champions. Sukses tersebut menjadi penegas dominasi Los Blancos di Eropa. Tak hanya menjadi peraih gelar paling banyak, Sergio Ramos dan kawan-kawan juga meraihnya tiga musim beruntun.

Sukses tersebut rupanya berdampak dengan sisi finansial Real Madrid. Klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu meraup pemasukan dalam jumlah yang fantastis. Bahkan, mencatat keuntungan.

Sepanjang musim 2017/18, Real Madrid meraup pendapatan 750,9 juta euro atau sekitar Rp12,9 triliun. Jumlah tersebut tak termasuk dengan aktivitas di bursa transfer pemain. Angka itu naik 11,3 persen dibandingkan musim 2016-17.

Rekor Pendapatan



Seperti dilansir Marca, Real Madrid meraih pendapatan lebih besar 76,3 juta euro atau sekitar Rp 1,32 triliun dari musim lalu. Dengan pendapatan 750,9 juta euro, klub raksasa Spanyol ini mencatat rekor pendapatan paling banyak sejak 2000 lalu.

Jadi pada musim 2017-18, Madrid meraih keuntungan senilai 43 juta ebermain yang saburo atau sekitar Rp 743,9 miliar sebelum dipotong pajak. Keuntungan bersih Madrid setelah pajak dan potongan lain menjadi 31,2 juta euro atau sekitar Rp 540 miliar.

Madrid selalu mencatat keuntungan dalam tiga musim terakhir. Sementara untuk anggaran musim 2018-19, Madrid menyusun rencana anggaran senilai 752 juta euro atau sekitar Rp 13 triliun.

Renovasi Bernabeu

Dengan pendapatan yang semakin melimpah, Madrid pun mulai menyusun beberapa langkah strategis. Dalam pertemuan yang digelar 23 September mendatang, para anggota klub akan membahas anggaran baru dan target pemasukan.

Selain itu, akan dibahas pula rencana untuk merenovasi Santiago Bernabeu. Madrid mungkin akan mencari dana pinjaman untuk bisa merombak markasnya tersebut.

Friday, September 7, 2018

Jeda Internasional, Pelatih Anyar Arsenal Diminta Pikirkan Strategi


11BOLA  - Unai Emery membawa perubahan besar bagi permainan Arsenal. Dia lebih mengedepankan penguasaan bola dan ingin anak asuhnya memulai serangan dari belakang.

Emery dipercaya menggantikan Arsene Wenger, sosok yang sebelumnya menangani Arsenal selama 22 tahun.
Tentu mengubah permainan Arsenal tak semudah yang dibayangkan. Emery butuh waktu untuk menanamkan flosofi sepak bolanya.

Sejauh ini, di empat laga awal Premier League 2018/19, Arsenal ala Emery memainkan bola-bola pendek sejak dari barisan pertahanan. Emery meminta kiper dan barisan beknya berani menguasai bola dan memainkan umpan-umpan pendek untuk membangun serangan sejak dari belakang.

Namun permainan Arsenal ini sangat berisiko. Pemain-pemain sepertinya belum siap.

Pemain Belakang


Mantan pemain Arsenal, Martin Keown merasa saat ini bek-bek Arsenal belum siap memainkan taktik seperti yang diinginkan Emery. Shkodran Mustafi dan Sokratis Papastathopoulos dianggap tak bisa menguasai bola terlalu lama.

"Emery sekarang punya kesempatan untuk berpikir selama jeda internasional. Ini adalah periode tenang untuk pelatih baru," ujar Keown di tribalfootball.

"Jika saya adalah stafnya, saya akan mengatakan bahwa kami harus mempertimbangkan gaya bermain baru."

"Bek tengah Arsenal, Mustafi dan Sokratis bukan benar-benar yang terbaik dalam penguasaan bola," imbuhnya.

Gelandang Penyeimbang

Lebih lanjut, menurut Keown, taktik Arsenal tersebut hanya butuh sentuhan. Dia merasa Emery perlu memasang satu gelandang pivot yang bermain sangat dalam, Lucas Torrerira adalah sosok yang tepat.

"Emery memiliki banyak pemain kreatif di depan tetapi dia butuh satu sosok yang bermain mendalam di lini tengah. Lucas Torreira bisa menjadi sosok tersebut dan dia bisa membantu dua bek di belakang."

"Manchester City bermain 4-1-2-3 dengan satu deep midfielder dan dua pemain kreatif di kedua sisi lapangan. Mungkin itulah yang bisa dicoba Emery," tandas dia.

Thursday, September 6, 2018

Ronaldo Datang, Juventus Makin Dekat Raih Trofi Liga Champions



11BOLA  - David Trezeguet sangat senang Juventus membeli Cristiano Ronaldo musim panas kemarin. Ia percaya Si Nyonya Tua punya ambisi besar memenangkan Liga Champions.

Dalam kurun waktu empat musim, hanya ada tiga klub yang mampu menahan laju Juventus di Liga Champions, yakni Barcelona, Real Madrid, dan Bayern Munchen. Dua kekalahan di antaranya didapatkan pada laga final.

Catatan tersebut menunjukkan bahwa sang juara bertahan Serie A itu sudah sangat dekat dengan trofi yang sudah tak pernah diraihnya sejak tahun 1996 lalu. Dan pada musim ini, harapan Bianconeri untuk menjadi juara semakin besar.

Kedatangan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dianggap sebagai bukti keseriusan Juventus untuk meraih trofi bergengsi itu. Trezeguet punya pendapat yang sama, dan yakin bekas klubnya tersebut akan mengerahkan seluruh tenaganya pada musim ini.


Komentar Trezeguet



"Juventus telah menambah nilai penting untuk meraih tujuannya, sebuah tujuan yang tidak pernah mudah didapatkan karena tim lain juga punya ini dan telah berinvestasi banyak," ujar Trezeguet kepada Sky.

"Juventus melanjutkan pertumbuhannya, benar bahwa mereka sangat menginginkan trofi itu. Klub telah berinvestasi besar-besaran untuk melihat apakah mereka bisa meraih targetnya, karena mereka cukup tahu bahwa buktinya akan tampak di lapangan," katanya menambahkan.

"Saya pikir gelar itu sangat penting, tidak hanya untuk klub, staf, dan para pemain saja, tetapi juga untuk penggemar," ujarnya.

"Itu adalah target yang sulit, pastinya tidak mudah. Tetapi Juventus sudah sangat dekat dan saya pikir dengan pembelian ini, mereka telah menunjukkan keinginan untuk meraih trofi penting itu," katanya mengakhiri.

Wednesday, September 5, 2018

Sang Anak Pilih Diam Ketika Lionel Messi Menelan Kekalahan


11BOLA - Megabintang Barcelona, Lionel Messi ternyata sangat kesulitan menerima kekalahan. Messi adalah salah satu pemenang dan pejuang di lapangan, baginya kekalahan adalah hasil yang sangat sulit dicerna.

Pemain berdarah Argentina ini sudah layak disebut sebagai legenda Barcelona. Selama berkarier di Camp Nou, Lionel Messi sudah mengoleksi 33 trofi, jumlah terbanyak yang pernah didapat pemain Barca sepanjang sejarah.

Kualitas Lionel Messi juga tak perlu diragukan lagi, puluhan penghargaan individu sudah dia dapatkan. Lionel Messi terus dinilai sebagai salah satu pesepak bola terbaik di dunia.

Meraih gelar sebanyak itu tentu membutuhkan mentalitas kuat. Messi mengaku benci dengan kekalahan.

Messi selalu sulit mengatasi kekalahan. Dia sering tertunduk saat timnya kalah dan dia tak bisa berbuat banyak di lapangan.

Pasca kekalahan, butuh beberapa saat sampai Messi mau membuka diri dan berbicara lagi. Bahkan sang anak, Thiago Messi memahami hal ini.

Atasi Kekalahan


"Sejak anak pertama saya lahir, saya mencoba mengatasinya (kekalahan) dengan berbeda tetapi masih sulit bagi saya ketika kami kalah dan tak mudah mengangkat kepala saya," kata Messi di marca.

"Ruang ganti selalu menginginkan lebih, butuh beberapa hari (setelah kekalahan) untuk berbicara dengan saya. Thiago sudah memahami ini dan dia melakukannya, setelah kekalahan, jangan membicarakannya. Dia tahu tak perlu membahasnya," terangnya.

Monday, September 3, 2018

Pemain Pilar AC Milan Ramai-ramai Tinggalkan San Siro



11BOLA - Setelah memainkan dua pertandingan pertama Serie A musim ini, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, akan memiliki banyak waktu untuk beristirahat. Pasalnya, sejumlah pemainnya akan absen di kompetisi domestik, karena akan menghadapi laga internasional.

Sebanyak 11 pemain AC Milan akan beraksi di 7 pertandingan berbeda dan membela 6 negara. Beberapa pemain akan bertanding di liga persahabatan, dan sebagian besar lagi akan terlibat di kompetisi UEFA National League (Liga Bangsa-Bangsa Eropa).

Patrick Cutrone dan Davide Calabria hanya dimasukkan dalam skuat U21 Italia, tetapi ada empat pemain AC Milan yang masuk dalam tim Azzurri asuhan Roberto Mancini untuk pertandingan melawan Polandia dan Inggris.

Keempat pemain itu adalah Gigio Donnarumma, kapten Alessio Romagnoli, Mattia Caldara dan Giacomo Bonaventura.

Laga Persahabatan



Sementara itu, Suso telah dimasukkan dalam skuat Luis Enrique untuk pertandingan Liga UEFA melawan Inggris dan Kroasia. Kemudian, Hakan Çalhanoglu dan Ricardo Rodriguez juga akan ambil bagian dalam kompetisi, dengan Turki dan Swiss.

Franck Kessie akan memainkan pertandingan kualifikasi Piala Afrika bersama Pantai Gading. Sedangkan, Diego Laxalt akan terlibat bersama Uruguay dalam dua pertandingan persahabatan di Amerika Serikat dengan Uruguay.


Kemenangan Pertama



AC Milan meraih kemenangan pertama di Liga Serie A Italia 2018-19 setelah mengalahkan AS Roma pada pekan ketiga. Pelatih Gennaro Gattuso menyebut timnya telah menemukan kepercayaan diri untuk bersaing musim ini.

Sebelumnya, AC Milan kalah 2-3 dari Napoli. Dengan hasil tersebut, AC Milan kini masih berkutat di peringkat ke-11 di klasemen sementara Serie A. Rosssoneri baru mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan.
close